Kamis, 12 September 2019

Contoh Teks sejarah Pattimura

Pattimura

Orientasi
       Pahlawan adalah gelar untuk orang yang dianggap berjasa terhadap orang banyak dan berjuang dalam mempertahankan kebenaran. Di Indonesia banyak pahlawan yang berjasa dalam merebut kemerdekaan. Pahlawan yang sangat dikenang oleh banyak orang ialah Pattimura. Beliau dijadikan sebagai mata uang seribu rupiah. Pahlawan Pattimura memiliki ciri khas nya sendiri dengan memegang golok. Pattimura seorang yang tangguh dan pemberani dalam memperjuangkan kemerdekaan.
        Pattimuralahir di Haria, pulau Saparua, Maluku, 8 Juni 1783. Beliau dikenal dengan nama Kapitan Pattimura adalah Pahlawan nasional Indonesia dari Maluku. Beliau memiliki nama Lengkap Thomas Matulessy. Beliau terlahir dari Frans Matulessia dan Fransina Tilahoi.

Urutan Peristiwa
         Kedatangan kembali kolonial Belanda pada tahun 1817 mendapat tantangan keras dari rakyat. Hal ini disebabkan karena kondisi politik, ekonomi, dan hubungan kemasyarakatan yang buruk selama dua abad. Rakyat Maluku akhirnya bangkit mengangkat senjata di bawah pimpinan Thomas Matulessy yang diberi gelar Kapitan Pattimura  Maka pada waktu pecah perang melawan penjajah Belanda tahun 1817, Raja-raja Patih, Para Kapitan, Tua-tua Adat dan rakyat mengangkatnya sebagai pemimpin dan panglima perang karena berpengalaman dan memiliki sifat-sfat kesatria (kabaressi).
          Sebagai panglima perang, Thomas Matulessy mengatur strategi perang bersama pembantunya. Sebagai pemimpin dia berhasil mengkoordinir Raja-raja Patih dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan, memimpin rakyat, mengatur pendidikan, menyediakan pangan dan membangun benteng-benteng pertahanan. Kewibawaannya dalam kepemimpinan diakui luas oleh para Raja Patih maupun rakyat biasa. Dalam perjuangan menentang Belanda ia juga menggalang persatuan dengan kerajaan Ternate dan Tidore, raja-raja di Bali, Sulawesi dan Jawa. Perang Pattimura yang berskala nasional itu dihadapi Belanda dengan kekuatan militer yang besar dan kuat dengan mengirimkan sendiri Laksamana Buykes, salah seorang Komisaris Jenderal untuk menghadapi Patimura.
          Pertempuran-pertempuranyang hebat melawan angkatan perang Belanda di darat dan dilaut dikoordinir Thomas Matulessy Kapitan Pattimura yang dibantu oleh para penglimanya antara Ulupaha lain Melchior Kesaulya, Anthoni Rebhok, Philip Latumahina dan. Pertempuran yang menghancurkan pasukan Belanda tercatat seperti perebutan benteng Belanda Duurstede, pertempuran di pantai Waisisil dan jasirah Hatawano, Ouw- Ullath, Jasirah Hitu di Pulau Ambon dan Seram Selatan. Perang Pattimura hanya dapat dihentikan dengan politik adu domba, tipu muslihat dan bumi hangus oleh Belanda. Semua tentara Belanda yang ada dalam benteng itu termasuk Residen Van den Berg, tewas. Pasukan Belanda yang dikirimkan untuk merebut kembali benteng tersebut, dihancurkan oleh pasukan Pattimura.
         AkhirnyaBelanda mengirimkan pasukan yang lebih besar dengan persenjataan yang lebih lengkap. Benteng Duurstede berhasil direbut Belanda kembali, setelah tiga bulan lamanya dikuasai penduduk Saparua. Sesudah itu, Belanda melancarkan operasi besar-besaran untuk memadamkan perlawanan. Karena kekuatan yang tidak seimbang lama-kelamaan perlawanan menjadi berkurang. Kapitan Pattimura tertangkap sewaktu berada di sebuah rumah di Siri Sori. Dengan beberapa orang temannya, ia dibawa ke Ambon. Belanda membujuknya untuk bekerja sama, tetapi bujukan  itu ditolak.
          Pengadilan kolonial Belanda menjatuhkan hukuman gantung kepada Patimura. Sehari sebelum hukuman itu dijalankan, Belanda masih membujuk, tetapi ia tetap menolak. Pada hari selasa 16 Desember 1817,hukuman gantung dilaksanakan di depan benteng Victoria di Ambon. Para tokoh pejuang akhirnya dapat ditangkap dan mengakhiri pengabdiannya di tiang gantungan.

Reorientasi
          Pattimura merupakan sosok yang patut dibanggakan. Beliau rela mempertaruhkan hidupnya untuk melawan kolonial Belanda dan merebut kemerdekaan. Beliau gugur dari perjuangannya dan meninggalkan pesan tersirat kepada pewaris bangsa ini agar sekali-kali jangan pernah menjual kehormatan diri, keluarga, terutama bangsa dan negara ini. Untuk jasa dan pengorbanannya itu, Thomas Matulessy dikukuhkan sebagai “ PAHLAWAN PERJUANGAN KEMERDEKAAN” oleh pemerintah republik Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar